10 Kota di Dunia yang Ramah Bagi Wanita

Wanita adalah makhluk yang diciptakan lebih lembut dari kaum Adam. Wanita selayaknya diberi tempat yang lebih aman dan ramah. Rasa aman sangat diperlukan oleh wanita karena kaum Hawa ini mempunyai sifat yang lebih lemah bila dibandingkan dengan kaum Adam.

Sangat jarang untuk menemukan sebuah kota ramah wanita dalam dunia yang didominasi laki-laki. Kota-kota tertentu dianggap sebagai kota ramah wanita atau lebih tepatnya paling aman bagi wanita. Sebuah kota adalah ramah bagi wanita hanya jika memberikan wanita kebebasan untuk bepergian larut malam dan memakai apapun yang ia mau. Di kota-kota teraman di dunia, wanita tidak harus mengubah penampilan atau perilaku agar aman.

Jika Anda wanita dan ingin bepergian sendirian, berikut referensi bagi Anda 10 kota yang ramah bagi wanita seperti yang dikutip dari berjambang.blogspot.com

1. Copenhagen, Denmark

Denmark adalah salah satu negara teraman di dunia. Dan Kopenhagen adalah kota kecil di Eropa dimana perempuan bisa bepergian bebas dan aman setiap sepanjang hari.

2. Amsterdam, Belanda

Ada banyak perdebatan tentang fakta bahwa karena prostitusi legal di Amsterdam, telah meningkatkan keselamatan bagi wanita di sana.Situasi tersebut berlaku untuk keselamatan kepada wanita yang berkunjung ke negara kincir angin ini.

3. Stockholm, Swedia

Stockholm adalah kota yang ramah perempuan sejauh kerja yang bersangkutan. Keadaan Swedia memiliki kebijakan SDM terbaik bagi perempuan.

4. Zurich,Swiss

Zurich merupakan kota terbuka untuk semua orang. Swiss adalah negara yang secara historis damai, Zurich demikian sebuah kota gratis untuk semua orang termasuk perempuan.

5. Wina, Austria

Ingat jalanan Wina dari film ‘Before Sunrise’? Jika pasangan muda bisa berjalan di jalanan Wina sepanjang malam, maka itu harus menjadi kota yang aman.

6. Singapura

Singapura adalah kota yang memiliki beberapa aturan yang paling ketat untuk keamanan. Hal ini memastikan bahwa perempuan tetap aman di jalanan.

7. Seoul, Korea Selatan

Seouladalah kota yang sangat profesional. Wanita tetap aman saat bekerja dan bahkan di klub-klub malam kota Seoul.

8. Munich, Jerman

Munich adalah tempat yang tepat bagi perempuan untuk bekerja. Transportasi publik yang efektif dan sangat aman.

9. Tokyo, Jepang

Tokyo adalah salah satu kota tersibuk dan paling mahal di dunia. Wanita bekerja dengan efisiensi yang lincah di kota ini dan dianggap cukup aman.

10. Dubai, Uni Emirat Arab

Dubai adalah kota paling aman di kawasan Teluk untuk perempuan. Tidak seperti negara-negara kawasan Teluk yang lain, wanita tidak harus berpakaian tertutup rapat dengan cadar di Dubai.

4 Sikap Wanita Saat Mendekati Pria Agar Tidak Terkesan Agresif

Mendekati orang yang disukai terlebih dahulu tidak selalu harus dilakukan oleh pria. Wanita pun bisa mengambil inisiatif untuk pendekatan. Hal ini lebih baik ketimbang menunggu-nunggu cinta datang dengan sendirinya karena alasan malu atau gengsi.
Namun melakukan pendekatan cinta pun ada seninya. Jangan sampai misi pencarian cinta ini justru membuat Anda terlihat murahan dan dicap sebagai wanita penggoda. Ada cara ‘halus’ yang bisa Anda coba saat ingin mendekati pria, yang disarankan oleh Kirdi Putra, seorang microexpression expert. Berikut info yang dikutip dari wolipop.detik.com
1. Ketahui Karakter Pria
Teknik mendekati pria yang supel, player dan pemalu akan berbeda. Saat Anda tertarik dengan pria yang dikenal player atau supel, maka dia akan lebih suka jika wanita terang-terangan mendekatinya. Misalnya memberikan gerakan tangan untuk berjabat tangan. Bisa juga menanyakan apakah dirinya datang sendirian dan perlu ditemani.
“Itu pasti untuk seorang player akan langsung dia pahami,” ucap pria lulusan Universitas Indonesia ini.
Lain halnya ketika mendekati pria pemalu. Cara di atas tentu saja tidak bisa diterapkan pada pria tipe ini. Saran Kirdi, sangat penting untuk melihat karakter orang sebelum mendekatinya.
“Kalau kita dekati seorang kutu buku, dia bisa gemetaran panas dingin dan berpikir ini cewek agresif sekali,” pungkasnya
2. Lakukan Observasi
Lakukan observasi dengan memerhatikan bahasa yang lebih sering ia gunakan. Apakah si dia suka mengungkapkan perasaan lewat bahasa tubuh atau lebih suka berbincang-bincang. Jika sang pria termasuk orang yang banyak berbicara, perlu dilihat lagi apa saja yang sering dibicarakannya. Perhatikan juga preferensinya. Apakah dia pria yang lebih suka dengan wanita lugu, agresif atau pintar.
“Intinya semua itu observasi dahulu agar tidak menimbulkan kesan murahan,” ucap pria yang juga berprofesi sebagai behaviour & communication analyst ini.
3. Cari Persamaan
Kirdi juga menyarankan, carilah persamaan dengan pria yang ingin Anda dekati dan jalan dengan persamaan tersebut. Dengan begitu topik pembicaraan jadi mengalir lebih alami tanpa terlalu terlihat kalau Anda sedang mendekatinya. Mengenal persamaan hobi, sifat maupun ketertarikan lainnya juga membuat sang pria lebih antusias dan terbuka saat berbincang. Saat sudah merasa cocok, maka pendekatan pun bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.
4. Jangan Sok Akrab
Begitu dapat kesempatan mengobrol dengannya, cobalah untuk tidak berbicara terlalu dekat di awal. Jangan juga menyentuh barang-barang pribadi tanpa seizinnya. Misalnya ketika pria incaran Anda sedang memainkan ponsel ketika berbincang, mungkin Anda merasa tidak diperhatikan atau penasaran dengan apa yang dimainkannya dan langsung menyambar ponsel dari tangannya. Tindakan tersebut akan membuat Anda terkesan seperti wanita agresif.
“Agar dia tidak berpikir Anda agresif coba terlebih dahulu melakukan pembukaan dalam pembicaraan. Misalnya ‘kamu lagi apa?’, ‘sibuk ya?’ Itu pertanyaan yang bisa dilanturkan setelah dia selesai memainkan ponselnya,” ungkap Kirdi.
Sikap tersebut secara otomatis akan membuatnya merespon pertanyaan Anda. Entah hanya mengatakan ‘tidak ada apa-apa’ atau justru dengan sukarela menunjukkan apa yang tadi membuatnya asyik bermain ponsel dan menceritakannya panjang lebar kepada Anda. “Nah dari situ kan kita tidak terlihat agresif dengan hal-hal pribadinya,” tambahnya.