Banyak produk buatan Amerika Serikat dipasaran dunia, namun hanya
sedikit yang tahu bahwa beberapa negara yang memiliki aturan ketat
mengenai makanan dan minuman, telah melarang beberapa produk impor dari
negara cowboy yang mengklaim sebagai polisi dunia itu.
Berikut ini adalah 10 besar makanan dan minuman buatan Amerika
Serikat yang paling banyak ditolak untuk di impor ke berbagai negara di
dunia, termasuk ditolak pula oleh negara-negara sekutunya. Berikut infi
yang dikutip dari
berjambang.blogspot.com
1. Ikan Salmon Hasil Budidaya (Farm-Raised Salmon)
Jika Anda ingin memaksimalkan manfaat dari kesehatan makan ikan ada
baiknya Anda hindari memakan ikan hasil budidaya, khususnya ikan salmon
yang memakan pakan dari bahan kimia berbahaya. Salmon liar mendapatkan
warna merah muda atau merah cerah dari karotenoid alami (natural
carotenoids) di dalam makanan mereka.
Sedangkan di sisi lain, berternak salmon yang dibesarkan oleh pakan
yang sepenuhnya dari biji-bijian pelet yang tidak wajar termasuk
varietas rekayasa genetika (genetically engineered varieties), ditambah
ramuan antibiotik dan obat-obatanserta bahan kimia lainnya telah tidak
terbukti aman bagi manusia.
Diet atau makanan ini menyebabkan ikan dengan warna daging
keabu-abuan sehingga untuk kompensasi itu, mereka menambahkan pakan ikan
buatan, astaxanthin sintetis (synthetic astaxanthin) yang terbuat dari
petrokimia yang belum disetujui untuk konsumsi manusia dan telah dikenal
toksisitas (beracun). Menurut sejumlah artikel, beberapa studi telah
menunjukkan bahan itu dapat berpotensi merusak penglihatan Anda.
Keterangan lebih lanjut tersedia dalam banyak artikel di internet.
Lalu, bagaimana anda bisa tahu sebuah daging salmon yang baik? apakah
ikan salmon liar atau salmon peternakan? Jenis daging Salmon Sockeye
liar adalah merah terang, mengandung konten astaxanthin alami. Ikan ini
juga sangat ramping, terdapat tanda lemak berupa garis-garis putih yang
dapat anda lihat dalam daging, sangat tipis. Jika ikan merah muda pucat
dengan tanda lemak lebar, maka itulah daging salmon yang diternakkan.
Hindari Salmon Atlantik, seperti biasanya salmon berlabel “Salmon
Atlantik” saat ini berasal dari peternakan ikan. Dua sebutan lain yang
paling dicari adalah: “Salmon Alaska” dan “Sockeye Salmon“, sedangkan
Salmon Sockeye Alaska tidak diizinkan untuk diternak. Mohon disadari
bahwa sebagian besar dari semua salmon yang dijual di restoran adalah
berasal dari hasil salmon peternakan!
Salmon kemasan kaleng yang berlabel “Salmon Alaska” adalah lebih
baik, dan jika Anda menemukan Sockeye Salmon, itu pasti ikan Salmon dari
alam liar. Sekali lagi, Anda dapat mengetahui antara Sockeye Salmon
dengan salmon lain dengan warna dagingnya, yaitu berwarna merah terang
atau merah muda karena memiliki konten astaxanthin alami unggulannya.
Sockeye Salmon sebenarnya memiliki salah satu konsentrasi tertinggi
astaxanthin daripada makanan apapun. Produk dari AS ini dilarang di
import oleh: Australia dan Selandia Baru
2. Pepaya Hasil Rekayasa Genetika (Genetically Engineered Papaya)
Kebanyakan pepaya Hawaii pada masa sekarang adalah hasil dari
rekayasa genetika, menjadi resisten terhadap Virus Ringspot. Pepaya
hasil rekayasa ini dinamakan GPE (Genetically Engineered Papaya).
Penelitian masa kini telah menunjukkan bahwa hewan yang diberi
makanan rekayasa genetika, seperti jagung dan kedelai, menderita
berbagai penyakit termasuk kerusakan usus, kerusakan multi-organ, tumor
besar, cacat lahir, kematian dini, dan menjadi mandul atau sterilitas
sesungguhnya oleh keturunannya pada generasi ketiga.
Sayangnya, percobaan laboratorium kepada manusia baru dapat
dibuktikan jika telah berusia sekitar 10 tahun, jadi kita “cenderung
terlambat” karena dekade yang jauh dari tabulasi korban manusia oleh
masalah tersebut.
Sangat disayangkan pula bahwa pemerintahan Obama telah menempatkan
mantan pengacara Monsanto dan Wakil Presiden, Michael Taylor, yang
menangani keamanan pangan AS dan menjadi konflik kepentingan yang serius
bahkan dapat memerintah dalam mahkamah tertinggi, yaitu Mahkamah Agung
Amerika Serikat! Yup itu semua benar. Namun untuk merahasiakannya, Hakim
Agung Clarence Thomas yang juga mantan pengacara Monsanto menolak untuk
mengakui konflik kepentingan itu. Produk dari AS ini dilarang di import
oleh: Uni Eropa
3. Daging Yang Tercemar Ractopamine (Ractopamine-Tainted Meat)
Ractopamine adalah obat yang dipakai sebagai pakan aditif untuk
membuat kerampingan pada hewan yang dipelihara untuk daging mereka.
Secara farmakologi itu adalah beta-adrenergik agonis (beta-adrenergic
agonist). Ini adalah bahan aktif dalam produk yang dikenal sebagai
Paylean untuk babi dan Optaflexx untuk ternak, yang dikembangkan oleh
Kesehatan Hewan Elanco (Elanco Animal Health), sebuah divisi dari Eli
Lilly and Company, yang digunakan dalam makanan hewan untuk peningkatan
pertumbuhan.
Sebagai obat beta agonis (agen partisi ulang yang meningkatkan
sintesis protein) Ractopamine dipakai untuk penggunaan ternak ketika
para peneliti menemukan bahwa obat yang digunakan pada penyakit asma
ini, telah membuat tikus lebih berotot. Hal ini akan mengurangi
kandungan lemak pada keseluruhan daging. Ractopamine saat ini digunakan
oleh sekitar 45 persen daging babi di AS, 30 persen sapi pakan ternak,
dan persentase terbesar diketahui untuk ayam Kalkun yang “dipompa penuh”
oleh obat ini pada hari-hari menjelang pemotongan.
“Sampai 20 persen dari ractopamine masih berada dan tetap berada
dalam daging yang Anda beli dari supermarket”, menurut dokter hewan
Michael W. Fox.
Sejak tahun 1998, lebih dari 1.700 orang telah ” diracuni ” akibat
dari makan babi yang “memakan” obat-obatan kimia, dan ractopamine
dilarang digunakan dalam makanan hewan oleh tidak kurang dari 160 negara
berbeda karena efek kesehatan yang berbahaya! Efektif pada 11 Februari
2013, Rusia telah mengeluarkan larangan impor daging dari AS,
dijadwalkan berlangsung hingga AS setuju untuk menyatakan bahwa daging
mereka telah bebas oleh kandungan ractopamine.
Saat ini, AS bahkan tidak menguji keberadaan” obat” ini dalam daging
yang dijual. Pada hewan, ractopamine terkait dengan penurunan fungsi
reproduksi, peningkatan mastitis pada peternakan susu dan peningkatan
kematian dan kecacatan. Zat ini juga dikenal dapat mempengaruhi sistem
kardiovaskular manusia, dan dianggap bertanggung jawab akibat sifat
hiperaktif dan dapat menyebabkan kelainan kromosom dan perubahan
perilaku! Produk dari AS ini dilarang di import oleh: 160 negara,
termasuk di seluruh Eropa, Rusia, Cina Daratan dan Republik Cina Taiwan.
4. Minuman “Tahan Api” (Flame Retardant Drinks)
Jika Anda tinggal di Amerika Serikat dan minum Mountain Dew dan
beberapa soda jeruk dengan rasa lainnya serta minuman olahraga, maka
Anda juga mendapatkan dosis bahan kimia sintetis (synthetic chemical),
yang dinamakan Minyak Sayur Brominasi Sintetis atau Brominated vegetable
oil (BVO), yang pada awalnya dipatenkan oleh perusahaan kimia sebagai
flame retardant atau bahan kimia yang tahan api.
BVO telah terbukti bio-akumulasi dalam jaringan payudara dan kelenjar
susu manusia dan studi hewan telah menemukan bahan itu menyebabkan
masalah reproduksi dan perilaku dalam dosis besar. Brom merupakan
depresan sistem saraf pusat (central nervous system depressant) dan juga
merupakan disruptor endokrin umum (common endocrine disruptor). Bahan
ini adalah bagian dari keluarga halida, yaitu sekelompok elemen yang
mencakup fluor, klor dan yodium.
Menurut artikel:
“FDA telah plin-plan pada efek yang ditimbulkan oleh BVO yang awalnya
mengklasifikasikan sebagai ‘umumnya diakui aman’ tetapi sekarang
membalikkan pernyataan itu dan mendefinisikannya sebagai ‘interim
makanan aditif ‘ , sebuah kategori yang disediakan untuk zat yang
mungkin dipertanyakan untuk dapat digunakan ke dalam makanan.”
Bila tertelan, maka bromin bersaing untuk reseptor sama lainnya, yang
digunakan untuk menangkap yodium. Hal ini justru dapat menyebabkan
kekurangan yodium dalam tubuh dan dapat manjadikan dampak yang sangat
merugikan pada kesehatan Anda. Toksisitas Brom dapat bermanifestasi
menjadi ruam pada kulit, jerawat, kehilangan nafsu makan, kelelahan dan
aritmia pada jantung. Produk dari AS ini dilarang di import oleh: Eropa
dan Jepang.
5. Makanan Olahan Mengandung Pewarna Buatan (Processed Foods Containing Artificial Food Colors and Dyes)
Ada lebih dari 3.000 makanan aditif – pengawet, perasa, warna dan
bahan lainnya – yang ditambahkan ke makanan di AS, termasuk makanan bayi
dan makanan yang ditargetkan untuk anak-anak. Sementara itu, banyak di
antaranya telah dilarang di negara-negara lain, berdasarkan penelitian
telah menunjukkan toksisitas (beracun) dan efek kesehatan yang
berbahaya, terutama berkenaan dengan efek buruk pada perilaku anak-anak.
Misalnya seperti yang dilaporkan dalam artikel fitur :
“Boxed Mac & Cheese, cheddar rasa kerupuk, Jell-O dan banyak
‘sereal anak-anak’ mengandung jenis warna Red-40, Yellow-5, Yellow-6,
dan / atau Blue-2, adalah pewarna yang paling populer digunakan di
Amerika Serikat. Penelitian telah menunjukkan “pelangi” ini aditif dan
dapat menyebabkan masalah perilaku serta kanker, cacat lahirdan masalah
kesehatan lainnya pada hewan di laboratorium. Red-40 dan Yellow-6 juga
diduga menyebabkan reaksi alergi hiper-sensitivitas seperti pada
anak-anak. Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum (Science in the
Public Interest) melaporkan bahwa beberapa pewarna juga
‘terkontaminasi’, dikenal dengan istilah karsinogen.”
Pada tahun 2009, pemerintah Inggris menyarankan perusahaan-perusahaan
untuk berhenti menggunakan pewarna makanan pada akhir tahun itu. Uni
Eropa juga membutuhkan pemberitahuan peringatan pada kebanyakan makanan
yang mengandung pewarna. Dilarang di import oleh: Norwegia dan Austria.
6. Ayam Campuran Arsenik (Arsenic-Laced Chicken)
Obat berbasis arsenik yang disetujui untuk digunakan dalam pakan
ternak di Amerika Serikat karena mereka membuat hewan tumbuh lebih cepat
dan membuat daging tampak pinker (yaitu “segar”) alias berwarna merah
muda. Badan Pengawasan Makanan dan Obat AS, Food and Drug Administration
(FDA) telah menyatakan produk ini aman karena mengandung arsen organik,
yang kurang beracun dari bentuk anorganik lainnya yang dikenal
merupakan karsinogen.
Masalahnya adalah, laporan ilmiah yang muncul menyatakan bahwa
arsenik organik ternyata bisa berubah menjadi arsenik an-organik, yang
telah ditemukan dalam kadar tinggi pada ayam supermarket! Arsenik
an-organik juga mencemari pupuk di mana ia akhirnya dapat bermigrasi ke
dalam air minum dan juga dapat menyebabkan kadar arsenik tinggi dalam
beras Amerika.
Pada tahun 2011, Pfizer mengumumkan secara sukarela akan menghentikan
pemasaran pakan aditif berbasis arsenik Roxarsone, tetapi masih ada
beberapa jenis lain di pasaran. Beberapa kelompok lingkungan telah
mengajukan gugatan terhadap FDA untuk menghilangkan zat racun itu dari
pasar. Sementara itu, di Uni Eropa, senyawa berbasis arsenik tidak
pernah disetujui sebagai makanan yang aman bahkan untuk pakan ternak.
Produk dari AS ini dilarang di import oleh: Uni Eropa
7. Roti Mengandung Potassium Bromate (Bread with Potassium Bromate)
Anda mungkin tidak menyadari hal ini, tapi hampir setiap kali Anda
makan roti di sebuah restoran atau mengkonsumsi hamburger atau hotdog
pun, yang Anda konsumsi adalah Bromida, seperti yang biasa digunakan
dalam tepung. Penggunaan potassium bromate sebagai aditif untuk roti
komersial dan dipanggang, telah menjadi kontributor besar untuk konsumsi
bromida yang berlebihan di dalam budaya Barat.
Tepung Bromated telah ” diperkaya” dengan Kalium Bromat. Perusahaan
kue komersial mengklaim bahwa itu membuat adonan lebih elastis dan lebih
mampu berdiri untuk mengkaitkan roti, sebuah masalah yang struktural.
Namun, Pepperidge Farm dan perusahaan sukses lainnya telah berhasil
hanya menggunakan tepung Unbromated tanpa ada “masalah struktural”.
Penelitian telah mengkaitkan Kalium Bromat terhadap masalah ginjal
dan kerusakan sistem saraf, masalah tiroid, ketidaknyamanan pencernaan
dan kanker. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker
mengklasifikasikan bahwa kalium bromat yang sangat mungkin sebagai
karsinogen. Produk dari AS ini dilarang di import oleh: Kanada, China
dan Uni Eropa. Viva.co.id
8. Olestra / Olean (Chips and French Fries)
Olestra alias Olean, yang dibuat oleh Procter & Gamble (P&G),
adalah makanan bebas kalori dan bebas kolesterol pengganti lemak yang
digunakan dalam makanan ringan bebas lemak, seperti keripik dan kentang
goreng.
Tiga tahun yang lalu, Time Magazine3, menamakannya menjadi salah satu
yang terburuk dan yang pernah ada dalam 50 penemuan lainnya. Tapi itu
tidak menghentikan perusahaan makanan tetap menggunakannya untuk
memenuhi keyakinan orang yang salah, bahwa camilan bebas lemak adalah
camilan sehat!. Menurut artikel :
“Tidak hanya sebuah studi di tahun 2011 dari Purdue University yang
menyimpulkan bahwa tikus yang diberi makan keripik kentang yang dibuat
dengan Olean, bertambah berat badan, beberapa laporan menyatakan adanya
reaksi usus yang merugikan akibat lemak palsu termasuk diare, kram perut
dan lemah lambung. Dan karena mengganggu penyerapan vitamin yang larut
lemak seperti Vitamin A, D, E dan K, maka FDA meminta vitamin ini
ditambahkan ke produk yang dibuat oleh Olean atau Olestra”. Makanan ini
dilarang di import oleh: Inggris dan Kanada
9. Pengawet BHA dan BHT (Preservatives BHA and BHT)
BHA (butylated hydroxy-anisole) dan BHT (butylated hydroxy-toluene)
biasanya digunakan sebagai bahan pengawet yang dapat ditemukan dalam
sereal untuk sarapan, campuran kacang, permen karet, mentega, daging,
kentang kering (dehydrated potatoes) dan bir, ini hanyalah beberapa nama
saja dari banyaknya produk lainnya yang menggunakan zat itu.
BHA diketahui menyebabkan kanker pada tikus, dan sangat mungkin
menjadi agen penyebab kanker pada manusia juga. Bahkan, menurut US
Department of Health and Human Services, National Toxicology Program’s
2011 Report on Carcinogens, BHA “cukup diantisipasi menjadi karsinogen
manusia”.
BHA dapat memicu reaksi alergi dan hiperaktif, sedangkan BHT dapat
menyebabkan keracunan sistem organ. Mana itu dilarang: Inggris menolak
BHA dalam makanan bayi. BHA dan BHT juga dilarang di beberapa bagian Uni
Eropa dan Jepang. Produk dari AS ini dilarang di import oleh: Uni Eropa
dan Jepang.
10. Susu dan Produk Susu Yang Dicampur dengan rBGH (Milk and Dairy Products Laced with rBGH)
Rekombinan hormon pertumbuhan sapi atau Recombinant bovine growth
hormone (rBGH) adalah penjualan obat untuk susu hewan yang terbesar di
Amerika. RBGH adalah versi sintetis dari bovine somatotropin (BST) yang
alami, yaitu hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis sapi.
Monsanto mengembangkan versi rekombinan dari rekayasa genetika bakteri
E. Coli dan memasarkannya dibawah nama merek ” Posilac”.
Zat ini disuntikkan ke sapi untuk meningkatkan produksi susu, tetapi
dilarang di setidaknya 30 negara lain karena bahaya terhadap kesehatan
manusia yang mencakup peningkatan risiko untuk tumor usus besar, kanker
prostat dan kanker payudara dengan menjadikan sel jaringan normal
berkonversi dan bermutasi menjadi sel kanker.
Peternakan susu non-organik sering memakai sapi rBGH – yang
disuntikkan dan dapat menimbulkan setidaknya 16 kondisi kesehatan buruk
yang berbeda, termasuk pada tingkat yang sangat tinggi, dari mastitis
yang mengkontaminasi susu dengan nanah dan antibiotik.
“Menurut American Cancer Society, peningkatan penggunaan antibiotik
untuk mengobati jenis peradangan rBGH – diinduksi ‘tidak memicu
pengembangan bakteri yang resisten kepada antibiotik, tapi sejauh mana
zat ini ditularkan kepada manusia, tidaklah jelas’ ,” sebuah artikel
negara mengatakan.
Banyak yang telah mencoba untuk menginformasikan kepada masyarakat
tentang risiko penggunaan hormon ini kepada sapi perah, namun upaya
mereka telah bertemu dengan ‘oposisi besar’ industri susu dan farmasi
yang sangat kuat dan penghubung pemerintah mereka.
Pada tahun 1997, dua wartawan investigasi afiliasi dari Fox, Jane
Akre dan Steve Wilson, berusaha untuk menampilkan program untuk
mengungkap kebenaran tentang bahaya rBGH.
Pengacara Monsanto, pengiklan besar dengan ‘jaringan wilayah
Florida’, mengirimkan surat menjanjikan sebuah “konsekuensi” jika cerita
ditayangkan.
Meskipun telah berlangsung selama beberapa dekade terbukti tentang
bahaya rBGH, namun FDA masih mempertahankan bahwa zat itu aman untuk
dikonsumsi manusia dan mengabaikan bukti ilmiah yang dengan nyata
bertentangan.
Pada tahun 1999, Badan Keselamatan PBB atau United Nations Safety
Agency telah memutuskan dengan suara bulat untuk tidak mendukung atau
menetapkan standar keamanan untuk susu rBGH, yang secara efektif telah
mengakibatkan larangan internasional ‘US milk.4 The Cancer Prevention
Coalition’ atau Pencegahan Koalisi Kanker Untuk Susu di Amerika Serikat,
yang mencoba selama bertahun-tahun untuk mendapatkan penggunaan rBGH
oleh industri susu yang dilarang, telah mengirim ulang petisi kepada
Komisaris FDA, Margaret Hamburg, M.D. pada 5 Januari 2010 lalu.
Meskipun secara keras kepala FDA pada posisinya tetap meyakinkan
bahwa susu dari sapi rBGH-yang diobati (rBGH-treated) tidak berbeda dari
susu dari sapi yang tidak diobati, namun hal ini hanyalah kepalsuan dan
tidak didukung oleh ilmu pengetahuan. Satu-satunya cara untuk
menghindari rBGH adalah mencari produk yang diberi label sebagai “ rBGH
-free” atau “No rBGH”. Produk dari AS ini dilarang di import oleh:
Australia, Selandia Baru, Israel, Uni Eropa dan Kanada.
Nah, itulah zat-zat dan bahan yang terkandung pada makanan dan prodik
buatan Amerika Serikat yang selama ini banyak orang yang tak
mengetahuinya. Jadi, bahan-bahan itu sangat berpotensi menjadikan
sel-sel di dalam tubuh anda bermutasi menjadi sel kanker dan penyakit
berbahaya lainnya.